AKTIVITAS ANTIMIKROBIA BEBERAPA JENIS MADU DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI DAN LAMA INKUBASI TERHADAP BAKTERI PATOGEN PADA JUS ALPUKAT (Persea americana Mill)
Jus alpukat yang diolah tanpa pasteurisasi merupakan produk pangan yang digemari oleh masyarakat karena jus tersebut dianggap alami, segar dan menyehatkan, tetapi jus buah yang tidak dipasteurisasi memiliki cemaran mikrobiologi di atas standar mutu sari buah yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada konsumen. Oleh karena itu perlu adanya bahan tambahan pangan yang mempunyai sifat antibakteri, salah satunya yaitu madu. Madu memiliki kadar gula yang tinggi, pH yang rendah dan kandungan asam organik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada jus buah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan aktivitas antibakteri madu pada bakteri patogen jus alpukat dengan menggunakan 3 faktorial yaitu, jenis madu (Apis dorsata, Apis mellifera, Trigona sp dan Randu), perbedaan prosentase konsentrasi madu terhadap jus alpukat (5, 10 dan 15%) serta pada masa inkubasi 0 dan 2 jam. Hasil menyatakan bahwa adanya perbedaan jumlah bakteri patogen pada masingmasing madu dengan perbedaan konsentrasi dan lama inkubasi. Jenis madu Apis dorsata menghambat total bakteri koliform sebesar 98,84% pada konsentrasi 10%, Apis mellifera mampu menghambat total bakteri Staphylococci sebesar 99,04% pada konsentrasi 15%, dan Trigona sp mampu menghambat total bakteri Salmonella-Shigella adalah pada konsentrasi 15%.
Detail Information
Citation
. (2021).AKTIVITAS ANTIMIKROBIA BEBERAPA JENIS MADU DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI DAN LAMA INKUBASI TERHADAP BAKTERI PATOGEN PADA JUS ALPUKAT (Persea americana Mill).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd