Detail Cantuman

Kota Solo memiliki berbagai jenis makanan tradisional yang telah dikenal oleh masyarakat luas, baik masyarakat Kota Solo atau masyarakat luar Kota Solo. Banyaknya pilihan jenis makanan ini adalah salah satu faktor yang menarik wisatawan luar kota untuk berkunjung ke Kota Solo dalam hal ini Dinas Pariwisata memiliki peran yang penting dalam mempromosikan potensi kuliner yang ada di Surakarta ini. Teori yang digunakan adalah teori dari Kotler yang mendefinisikan beberapa elemen agar strategi komunikasi pemasaran berjalan dengan baik yaitu, public relations, dan periklanan.Dua poin tersebut yang dijalankan Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Wisata kuliner. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan fenomena dan fakta-fakta yang ada dilapangan dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi.Adapun objek penelitian adalah Humas Dinas Pariwisata dan warga dengan menggunakan teknik purposive sampling atau secara kebetulan bertemu dengan wisatawan.Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini pihak Dinas Pariwisata menggunakan public relations, dan Periklanan untuk strategi promosi agar wisata kuliner Surakarta dikenal lebih luas. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian tentang promosi Dinas Pariwisata dalam mengembangkan Potensi Wisata Kuliner kota Surakarta agar dikenal lebih luas dapat disimpulkan bahwa: Humas yang mencakup internal dan eksternal Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan pedagang kaki lima dan menjalin hubungan yang baik dengan TIC (tourist infotmation centre) dan juga bekerja sama dengan Grab. Periklanan dengan menggunakan media sosial instagram, facebook dan youtube dengan memposting foto tentang wisata kuliner serta publikasi yang dilakukan oleh media online.