KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI SISWA PELANGGAR TATA TERIB SEKOLAH DI SMK NEGERI 1 NOGOSAR
SMK Negeri 1 Nogosari merupakan lembaga sekolah mengah kejuruan
yang berada di kecamatan Nogosari. Di sekolah terdapat peraturan yang
dilanggar oleh siswa dan sulit ditangani oleh guru bimbingan konseling yaitu
tidak masuk sekolah tanpa surat ijin. Adanya siswa yang tidak masuk tanpa
surat ijin berulangkali yang terjadi di SMK Negeri 1 Nogosari menunjukan
perlu adanya upaya dari guru bimbingan konseling dan pihak sekolah untuk
menegakkan tata tertib sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal guru bimbingan konseling
dalam menangani siswa pelanggar tata tertib di SMK Negeri 1 Nogosari. pada
teori Wilbur Schramm dimulai dari pengirim pesan (encoder) yang mengirim
pesan (massage) kepada penerima pesan (decoder) yang kemudian secara
bergantian mengirim pesan kepada pengirim pesan pertama, terdapat 6
langkah proses komunikasi : 1) keinginan berkomunikasi, 2) Encoding oleh
komunikator, 3) Pengiriman pesan, 4) Penerimaan Pesan, 5) Decoding oleh
komunikan, dan 5) Umpan balik.
Detail Information
Citation
. (2020).KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENANGANI SISWA PELANGGAR TATA TERIB SEKOLAH DI SMK NEGERI 1 NOGOSAR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd