FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2014-2018
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto, Jumlah Penduduk terhadap Penerimaan Pajak Daerah Provinsi Jawa Tengah 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan sampel jenis non probability sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sering disebut juga sensus, maka sampel dalam penelitian ini adalah seluruh dari populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 35 yang merupakan seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 29 Kabupaten dan 6 Kota dengan menggunakan teori Stakeholder. Jenis data yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan nilai signifikansi Inflasi sebesar 0,880 > 0,05, maka dapat dijelaskan Inflasi tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Daerah. Nilai signifikansi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dijelaskan PDRB berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Daerah. Nilai signifikansi Jumlah Penduduk sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dijelaskan Jumlah Penduduk berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan Pajak Daerah. Hasil Koefisien Determinasi menunjukan Adjusted R Square sebesar 0,635 pengaruh yang diberikan oleh variabel independen yaitu Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Jumlah Penduduk terhadap Penerimaan Pajak Daerah sebesar 64% sedangkan sisanya (100% - 64%) = 36% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Inflasi, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Penduduk dan Pajak Daerah.
Detail Information
Citation
. (2020).FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH 2014-2018.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd