Detail Cantuman

Suatu merek dituntut memiliki ekuitas yang tinggi. Kemajuan teknologi memudahkan produk lebih mudah ditiru. Konsumen menghadapi banyak pilihan namun informasi tentang kualitas produk sangat minim. Sebuah merek yang kuat akan menjanjikan konsumen mendapatkan nilai yang tinggi dan tentunya akan menjadi perbandingan bagi konsumen untuk memilih merek tertentu. Loyalitas merek merupakan ukuran inti dari ekuitas merek, karena loyalitas merek merupakan ukuran keterkaitan seorang konsumen dari sebuah merek. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan ekuitas merek Indomie dan Mie Sedaap.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek antara merek Indomie dan merek Mie Sedaap. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan primer. Keseluruhan populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa indekos di lingkungan sekitar kampus di Kota Surakarta yang tidak diketahui berapa jumlahnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 70 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan independent sample t-test.
Hasil uji instrumen menunjukkan bahwa indikator kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas dan loyalitas merek Indomie dan Mie Sedaap valid dan reliabel. Hasil independent sampel t-test menunjukkan terdapat perbedaan ekuitas merek Indomie dan Mie sedaap bagi mahasiswa di Kota Surakarta. Saran yang diberikan pada penelitian ini Mie Sedaap bisa meningkatkan dimensi-dimensi ekuitas mereknya melalui event marketing seperti bazar, mendirikan stand-stand, penayangan iklan di televisi dan menambah varian rasa baru.