Detail Cantuman

Kajian dosis pupuk npk hayati dan sistem tanam alur terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)). Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)Walp) termasuk keluarga Leguminoceae. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Afrika Barat yang didasarkan atas keberadaan tetuanya, baik yang dibudidayakan maupun jenis liar. Kacang tunggak tergolong tanaman bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri. Penelitian dilaksanakan di Dukuh Tawun, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar, penelitian berlangsung mulai tanggal 30 April 2021 sampai dengan 12 Juli 2021. Tujuan mengkaji respon kacang tunggak pada dosis pupuk NPK hayati dan sistem tanam alur dan mengkaji respon pertumbuhan kacang tunggak pada dosis pupuk NPK hayati. Penelitian ini dilakukan pada lahan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama dengan menggunakan dosis NPK dengan dosis ( 24 gr, 48 gr, 72 gr) dan faktor yang kedua yaitu dengan sistem tanam alur (40 × 30 cm, 40 × 20 cm, 40 × 40 cm). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk NPK hayati dan jarak tanam berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, panjang polong, jumlah polong, jumlah polong, berat kering polong, berat biji kering, berat 100 biji, perlakuan tertinggi didapat pada dosis NPK hayati dan jarak tanam D0J2 pada parameter tinggi tanaman dan jumlah daun, D1JI pada parameter berat kering polong dan berat 100 biji dan D2J1 pada parameter panjang polong, jumlah polong dan berat biji kering.