PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum DAN Gracilaria sp.) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK RENGGINANG BERAS KETAN PUTIH
Rengginang merupakan salah satu jenis jajanan tradisional Indonesia yang cukup populer di kalangan masyarakat. Rumput laut merupakan salah satu bahan pangan alami yang dapat meningkatkan gizi serta menambah cita rasa pada produk rengginang karena rumput laut memiliki kandungan serat yang tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Serat pangan memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah menjaga kesehatan pencernaan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menentukan karakteristik kimia dan organoleptik rengginang beras ketan putih yang ditambahkan rumput laut, serta menentukan formulasi yang tepat pada pembuatan rengginang dengan penambahan rumput laut yang tinggi serat dan disukai konsumen. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor pertama yaitu jenis rumput laut Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum, dan Gracilaria spinosum. Faktor kedua yaitu penambahan rumput laut sebanyak 20, 30 dan 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan presentase rumput laut yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar protein total, kadar serat pangan total dan kesukaan keseluruhan rengginang beras ketan putih. Formulasi rengginang terpilih secara kimia dan organoleptik adalah penambahan Gracilaria spinosum 30% dengan kadar air 2,50%, kadar abu 2,18%db, kadar lemak 20,61 %db, kadar protein 10,35 %db, kadar karbohidrat 68,91 %wb, kadar serat pangan total 13,95 %db, nilai kerenyahan 3,71 (renyah), flavor rumput laut 3,07 (cukup terasa), aftertaste 2,91 (cukup terasa), dan kesukaan keseluruhan 3,51 (suka).
Detail Information
Citation
. (2021).PENAMBAHAN RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum DAN Gracilaria sp.) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK RENGGINANG BERAS KETAN PUTIH.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd